Humor Gus Dur Mengenai Rambu Lalu Lintas Buat Raja Arab Ngakak
Rambumurah.com – Kata Humor sepertinya memang telah melekat pada diri Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid yang dikenal dengan Gus Dur. Candaan nya yang cerdas juga mampu membuat orang menjadi tertawa.
Tak hanya di dalam situasi santai, Gus Dur juga piawai dalam melontarkan lelucon di dalam situasi serius hingga membuat suasan kembali mencair. Raja Fahd (Raja Saudi Arabia) misalnya. Raja yang disebut sulit tertawa itu, seketika pun tergelak ketika Gus Dur bercerita lucu mengenai rambu lalu lintas mamnu ud dhukul atau dilarang dhukul (masuk).
Rambu yang dilarang dhukul di Arab Saudi itu membingungkan jamaah haji asal indonesia. Bunyi peringatan di jalan satu arah itu artinya pun dilarang masuk. Salah seorang jamaah haji asal indonesia tak tahu makna harfiah “dhukul” ialah masuk.
Yang diketahui jamaah haji dari menderas kitab-kitab kuning, makna dari kata dhukul artinya berhubungan badan. Selain Raja Fahd, Gus Dur juga pernah membuat raja Qatar tertawa tergelak serta tanpa sadar melemparkan selembar kertas ditangannya.
Saat itu berlangsung konferensi di Doha, Qatar. Terjadi perdebatan dua kepala negara terkait klausul. Apakah perlu dimasukkan ke dalam deklarasi atau hanya cukup disepakati. Gus Dur pun angkat bicara. “Ini sebenarnya diskusi sepele, ini soal bungkus dan isi. Kesepakatan kita adalah isi, deklarasi itu bungkusnya,” ujar Gus Dur.
Semua orang seketika pun tertawa. Raja Qatar yang semula mendengarkan sambil memainkan kertas, sontak tertawa ngakak serta reflek melemparkan kertas di tangannya. Raja Qatar itupun kemudian berdiri, mendekati Gus Dur. “Maaf, Pak presiden,” Katanya. “Saya pun terbawa perasaan”.
Bagi Gus Dur, lelucon berkhasiat menyehatkan pikiran “Dengan lelucon, kita bisa sejenak melupakan kesulitan hidup. Dengan humor, pikiran kita jadi sehat,” Kata Gus Dur seperti dikutip dari buku “Menghidupkan Gus Dur, Catatan kenangan Yahya Cholil Staqul”.